Hot Kiss Sore - Pemain Unggulan Leicester City yang Diambil dengan Harga Murah, Sebenarnya, Leicester City bukan club dengan prestasi keren di Inggris. Tetapi, semua berbeda dalam beberapa musim paling akhir, club berjulukan The Foxes itu semakin berkembang dan sukses mengagetkan banyak faksi.
Salah satunya prestasi bagus yang mereka catatkan tentu saja saat jadi jawara Premier League musim 2015/2016. Sempat pernah alami pengurangan, sekarang Leicester kembali berjaya di bawah bimbingan Brendan Rodgers. The Foxes sukses menyikat gelar Piala FA musim ini.
Pemain Unggulan Leicester City yang Diambil dengan Harga Murah
Hal itu pasti tidak terlepas dari perform impresif beberapa pemainnya di lapangan. Menariknya, ada banyak pemain unggulan Leicester yang rupanya diambil dengan harga terjangkau. Ingin tahu siapa mereka? Berikut penjelasannya.
1. Caglar Soyuncu
Caglar Soyuncu mulai meniti karier bersama Leicester City semenjak musim 2018/2019 kemarin. Dihadirkan dari club Bundesliga, Freiburg, Soyuncu dibayar The Foxes dengan nominal cuman 21,1 juta euro atau sekitaran Rp370 miliar.
Investasi Leicester itu tidak percuma. Soyuncu sukses SITUS AGEN SLOT menjadi unggulan The Foxes. Bekerja di jantung pertahanan, Soyuncu tampil kompak dan sulit ditembus musuh.
Ditambah lagi di umurnya yang 24 tahun, pemain berpaspor Turki pasti jadi asset prospektif Leicester dalam beberapa musim kedepan. Keseluruhannya, Soyuncu telah membuat 82 performa dengan perolehan dua gol dan 1 assist.
2. Kasper Schmeichel
Kasper Schmeichel sebagai salah satunya pemain kunci dibalik kemasyhuran Leicester City dalam beberapa musim terakhir. Dia sukses bawa The Foxes membuat fenomena baru, dimulai dari jawara Premier League musim 2015/2016 sampai Piala FA pada musim ini. Schmeichel jadi pemain paling setia punya Leicester.
Hadirnya dalam tim The Foxes bermula pada musim 2011/2012 kemarin. Saat itu, Leicester cuman keluarkan dana 1,tujuh juta euro atau sekitaran Rp29 miliar untuk menggandeng anak kandungan Peter Schmeichel itu. Luar biasanya, penjaga gawang berpaspor Denmark ini tampil cemerlang dengan membuat 426 performa sampai sekarang ini.
3. Harvey Barnes
Berlainan dengan beberapa pemain di atas, kehadiran Harvey Barnes ke Leicester City malah tidak keluarkan bandrol sedikitpun. Dia sudah bermain bersama The Foxes semenjak masih belasan tahun dan bergabung di team sekolah tinggi.
Pucuknya, pada musim 2017/2018 lalu, pemain berpaspor Inggris ini sukses naik kelas. Sempat pernah dipinjam oleh Barnsley dan West Bromwich Albion, Barnes sukses menjadi salah satu unggulan Leicester City sekarang ini.
Dia yang bekerja di baris tengah memperoleh banyak sekali keyakinan dari pelatih. Terdaftar, Barnes telah membuat 99 performa dengan catatan 21 gol dan 15 assists.
4. Wilfred Ndidi
Wilfred Ndidi nikmati pucuk performnya bersama Leicester City pada musim ini. Dia yang notabene sebagai pemain tengah bertahan demikian dihandalkan si pelatih, Brendan Rodgers, dan hampir tidak terpindahkan.
Kekuatan dalam menelusuri semua tempat di atas lapangan membuat stamina Ndidi bak tanpa batasan. Kehadirannya pertama kalinya ke Leicester pada musim 2018/2019 lalu demikian memberikan keuntungan.
Bagaimana tidak, pemain Nigeria ini dibawa dari Genk dengan bandrol cuman sejumlah 17,enam juta euro atau sekitaran Rp309 miliar. Dia sanggup memperlihatkan kemampuan terbaik dan sudah membuat 176 performa di semua gelaran.
5. Jamie Vardy
Leicester City dan Jamie Vardy sebagai dua elemen yang nampaknya tidak bisa dipisah. Semenjak diambil pada musim 2012/2013 lalu, nama Vardy selalu menghias tim The Foxes sampai musim ini.
Awalnya, dia dihadirkan dari club non-liga, Fleetwood Town dengan bandrol cuman 1,24 juta euro atau sama dengan Rp22 miliar. Walau begitu, Vardy memperlihatkan kualitas terbaik sebagai striker haus gol.
Dia jadi juru gebrak khusus The Foxes di baris SLOT ONLINE TERBAIK serang dan sukses antar teamnya raih kemasyhuran. Keseluruhannya, pemain berpaspor Inggris itu telah membuat 352 performa dengan catatan 147 gol dan 61 assists.